LATIHAN MENTAL BERTANDING PADA PARA PERENANG


Latihan Mental memiliki pengaruh besar bagi Prestasi atlet renang pemula, maupun  atlet renang nasional dan perenang Internasional

Dibawah ini yang biasa di lakukan Atlet atlet Perenang Nasional dan Perenang Dunia. Bisa juga dipraktekan bagi atlet atlet daerah, agar terbiasa dalam perlombaan Renang dan mencapai hasil yang maksimal dalam LOMBA.

Atlet-atlet renang dunia dan nasional yang melakukan latihan relaksasi dan visualisasi dalam program latihan sehari-hari adalah:

  • Michael Phelps adalah atlet Amerika peraih medali emas terbanyak di cabang renang sepanjang Olimpiade, yaitu sebanyak 16 medali. Perenang spesialisasi gaya kupu-kupu ini selalu melakukan latihan relaksasi dan visualisasi sebelum bertanding. Latihan mental tersebut membantunya merasakan gerakan dan kecepatan renang yang sempurna ketika ia sudah benar-benar berada di kolam pertandingan.
  • Marilyn King, adalah contoh perenang dunia yang mampu berprestasi kembali karena melakukan latihan mental visualisasi. Pada tahun 1979 ia mengalami cedera sehingga tidak bisa berjalan selama berbulan-bulan. Selama masa rehabilitasi & tidak latihan, ia menonton film bagaimana atlet dunia memecahkan rekor, lalu melakukan visualisasi pada dirinya sendiri. Setelah pulih dan berlatih kembali, ia mampu berada di posisi ke-2 pada kualifikasi Olimpiade dan akhirnya berhasil meraih medali emas pada Olimpiade 1980.
  • Atlet dunia lainnya yang menjadikan latihan mental sebagai bagian dari latihan sehari-hari yaitu : Ian Thorpe (AUS), Debbie Mayer (USA), Krisztina Egerszegi (HUN), Janet Evans (USA), dan Kristin Otto (GDR). Mereka melakukan latihan relaksasi dan visualisasi minimal selama 10menit setiap hari
  • Perenang nasional yang juga selalu melakukan visualisasi sesaat sebelum bertanding adalah Richard Sam Bera dan Arman Pandji. Dengan berdiam diri sejenak, mereka berkonsentrasi membayangkan hal-hal terbaik yang ingin mereka lakukan dan yang ingin mereka raih saat pertandingan. Semua yang dibayangkan adalah hal-hal yang positif, seperti : stroke dan gerakan tangan kaki yang sempurna, power atau pengerahan tenaga yang maksimal, pace atau kecepatan yang teratur, start dan pembalikan yang mantap, ketenangan dan rasa percaya diri yang tinggi. Dan sampai akhirnya hal-hal tersebut memang benar-benar terjadi dalam pertandingan.

Panduan Latihan Relaksasi Progresif

Pembuka : Mulailah untuk rileks… pejamkan matamu, jernihkan pikiranmu  … Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung… tahan hingga empat hitungan(1)… buang nafas melalui mulut… lakukan berulangkali… tarik dan lepaskan(2)…. kosongkan pikiranmu(3)……. Rasakan pikiran dan tubuhmu ringan, melayang(4)… tarik nafas, tahan…dan buang nafas(5).

  1. Mulailah dengan tangan kanan, kepalkan tangan dengan kekuatan 90%… tahan… semakin kuat mengepal… rasakan ketegangan otot tangan (8detik)… lalu lepaskan…., biarkan ketegangan hilang, rasakan tangan benar-benar rileks(10detik)… Lakukan untuk tangan kiri, kepalkan… tahan(8detik)… lepaskan(10detik)… Sekarang bersiap untuk mengepal kedua tangan, kepalkan sekuat-kuatnya(8detik)…..lepaskan(10detik). Rasakan perbedaan antara tangan  dalam ketegangan dan tangan yang rileks.
  1. Kemudian pindah ke kepala… kerutkan dahi, alis mata, kencangkan rahang dan bibir, tahan(8detik).. lepaskan perlahan(10detik)… rasakan ketegangan hilang bersamaan dengan mengendurnya otot wajah…. Atur napas….
  1. Tarik dagu ke arah leher sekuat-kuatnya, tahan(8detik)…. lepaskan perlahan, rileks(10detik)….Tarik nafas….lepaskan dan rileks….
  1. Angkatlah bahu mendekati telinga, tahan(8detik).. dan lepaskan(10detik).. Rasakan rileks di seluruh tubuh… menjalar ke perut, paha, kaki sampai ujung jari kaki… rasakan rileks yang semakin dalam.
  1. Aturlah nafas… kemudian alihkan perhatian ke perut… pelan-pelan kencangkan otot perut, kempiskan dan tarik ke dalam ke arah tulang punggung, tahan(8detik) dan lepaskan perlahan(10detik)….
  1. Sekarang fokuskan perhatian pada kaki…Tarik tumit mengarah ke atas, tahan(8detik)…. lepaskan(10detik)… arahkan ujung jari-jari ke depan, tahan(8detik)… dan lepaskan(10detik). Rasakan semua ketegangan lepas dari tubuh…

Penutup : Tarik napas dalam-dalam, dan lepaskan(1). Setiap tarikan napas berarti kamu menghirup tenaga dan gairah baru(2).. saat kamu membuang napas berarti melepaskan kelelahan dan ketegangan(3)… TARIK, tenaga dan gairah baru… LEPASKAN kelelahan dan ketegangan(4). TARIK, tenaga dan gairah baru… LEPASKAN kelelahan dan ketegangan(4).

Saat ini seluruh tubuhmu rileks… bebas dari ketegangan dan berada dalam perasaan tenang dan damai… Gerakan jari-jari kaki dan tangan, bersiap membuka mata pada hitungan nol…. tarik napas dalam-dalam… tahan… tiga…dua…satu…nol. Latihan relaksasi selesai.

Dengan latiihan ini nantinya Atlet dalam suasana lomba apapun, suporter dalam bentuk apapun tidak akan berpengaruh.


SEMOGA MANFAAT

By. Coach JOHN


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama