SEPUTAR OCEAN SWIMMING CLUB KEBUMEN

         
             OS Club  Kebumen dalam rangka meningkatkan teknik dasar  kepelatihan dan menambah  program latihan yang baik  untuk mempersiapkan event2 yang sangat krusial dan menambah point klub di PRSI Jawa Tengah  baik di tingkat Kabupaten, Provinsi  dan Nasional, sering mengundang beberapa mentor pelatih - pelatih di luar kebumen diantaranya:
1. Pelatih dari Dezandeer Club Purbalingga beliau adalah coach Arie Bangun
yang sudah malang   melintang di dunia renang Indonesia. Beliau banyak menangani atlet2 nasional yang teknik dasarnya kurang sempurna, juga membuat group latihan melalui Renang online yang diikuti oleh pelatih - pelatih ternama di indonesia. Tujuan dari kepelatihan Renang secara online disamping lebih mudah dan untuk bertukar program latihan serta pembetulan gerak - gerak teknik  dasar renang lebih mudah karena tanpa harus datang ke Purbalingga. Dengan mengirimkan vidio2 kasus teknik dasar yang salah/ kurang sempurna  kemudian oleh beliau Coach Arie Bangun diberi Program Latihan baik secara mandiri maupun coach Arie Bangun  datang sendiri ke Klub yang menanyakan dengan melihat langsung ke atlet yang bermasalah dalam teknik dasar semua gaya renang.
2. Pelatih dari Lawet Gombong beliau adalah coach Dedy yang sedang mempraktekan semua program latihannya dari coach Arie Bangun. 
          Dari kedua pelatih inilah orang tua siswa yang menginginkan kepelatihan khusus untuk persiapan-persiapan lomba OS Club mengundang Mentor yang didampingi pelatih dari OS Club sendiri. Jumlah pelatih di OS Club sendiri ada 3 pelatih yaitu Ponijo, S.Pd., M.Pd ( Pelatih Kepala ) , H. Nur Hasyim ( Assisten Pelatih 1 ) dan Erdiansyah Saputra , S.Or ( Assisten Pelatih 2 ).Jumlah perenang dalam klub yang baru saja genap 1 tahun lebih berdiri tentunya banyak sekali tantangan-tantangan dalam mencapai tujuan sehingga terjadi pasang surut jumlah atlet yang ada di OS Club Kebumen. Baik yang pemula maupun yang berprestasi.  Kendalanya adalah tempat latihan ( Kolam Renang ) yang berpindah -pindah dan belum punya base camp latihan dengan hari tersendiri, sehingga para orang tua wali perenang banyak yang mengusulkan agar tempat latihan hanya di satu kolam renang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama