ILMU RENANG DASAR



Cerita sesaat tentang RENANG

Ilmu berenang itu sungguh unik. Karena tidak hanya bisa diajarkan sesuatu yang sifatnya teoritik, tetapi ini adalah ilmu yang mengharuskan sang pembelajar/pelatih  harus terjun langsung ke air khususnya bagi yang belum mahir dan yang belum merasakan bagaimana berenang. Tak ada satu gurupun di dunia ini yang membuat muridnya bisa belajar berenang dari dalam kelas darat, mengajarkan teorinya dan membaca buku teknik berenang yang baik serta benar. Impossible. Semuanya harus dilakukan di air.
Saat berenang pun kita menghadapi resiko tenggelam, tersedak air, atau meminum banyak air. Saya ingat sekali ketika belajar berenang saat di TK. Berkali-kali menghadapi maut karena tersedak air dan mungkin airnya sudah masuk ke paru-paru saya (hahaha…lebay). Hal ini Cuma karena sang guru renang saya mewajibkan (istilah lain dari memaksa) setiap anak didiknya menyebrangi tepi kolam renang sedalam 1.7 meter. Tapi dari situ.. saya jadi bisa! Dan itu menyenangkan. Yang gila lagi, saya pernah diwajibkan 30 menit berada di kolam dan tidak boleh ke tepi. Jadi saya berusaha untuk menghemat tenaga dan mengurangi gerakan untuk bisa tetap mengambang di atas air selama 30 menit. Jika sudah ke tepi, guru renang saya akan menarik kembali ke tengah. Luar biasa. Kini saya bisa dengan mudah mengambang meski tanpa gerakan yang berarti (hahaha…sombong).
Berenang ini juga menjadi ilmu yang unik. Karena sekalinya kita bisa berenang. Jika berpuluh-puluh tahun kemudian kita tidak berenang. Maka sekalinya kita tercebur di kolam dan mencoba untuk berenang. Maka ilmu berenang ini sekejap menjelma seakan-akan kita sering berenang. Ilmu berenang telah menjadi bagian dari jiwa, pola pikir dan tersimpan dengan baik di bawah alam sadar kita. Luar biasa.
dalam hidup, sering kali kita mengeluh dahulu sebelum mencoba, ataupun merasa bisa sebelum mencoba. Secara teoritis baik, tapi belum tentu di prateknya. Nah, dari ilmu berenang yang sederhana ini, sebenarnya sudah cukup jelas bukan.. bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk mengeluh sebelum mencoba dan merasa sok bisa sebelum mencoba.
Semoga bermanfaat.. ngomong-ngomong.. kamu sudah bisa berenang belum?
AYOOO BERGABUNG KE OCEAN SC - KEBUMEN



Pengertian, Manfaat, Prinsip dan Gaya Renang

Pengertian Renang

Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatik.
Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan. Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air.

Berikut ini pengertian olahraga renang dari beberapa sumber:
  1. Menurut Muhajir (2004:166), renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat.
  2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air.
  3. Menurut Abdoelah (1981:270), Renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik di air tawar maupun di air asin atau laut.
  4. Menurut Erlangga (2010:75), Renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan berani.

Manfaat Renang

Olahraga renang selain menyehatkan juga memiliki manfaat. Menurut Budiningsih (2010:5) manfaat olahraga renang ada lima, yaitu: 
  1. Sebagai sarana bermain/rekreasi Kolam renang dapat dijadikan sebagai sarana bermain dan rekreasi. Anakanak dan balita akan menyukai permainan air.
  2. Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik Berolahraga renang dapat menyehatkan badan. Bagi balita dan anak-anak, otot-ototnya akan berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh menjadi lentur, dan pertumbuhan badan meningkat. 
  3. Dapat menghilangkan rasa takut pada air Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut pada air. Sehingga baiknya, semenjak bayi sudah dibiasakan bermain air dan kelak jika sudah besar tidak takut pada air. 
  4. Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah kemandirian. Olahraga renang dapat mendorong kita tumbuh menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi, dan mandiri. 
  5. Meningkatkan kemampuan sosial Olahraga renang yang dilakukan bersama-sama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan. Juga dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Prinsip-prinsip Renang

Prinsip-prinsip renang menurut Tunggal (2005:4-5) disebutkan sebagai berikut: 
  1. Prinsip hambatan dan dorongan. Kecepatan maju di dalam renang adalah hasil dari dua kekuatan yaitu kekuatan yang cenderung untuk menahannya (tahanan dan hambatan) dan kekuatan yang mendorong maju yang di timbulkan oleh gerakan lengan dan kaki. 
  2. Prinsip keteraturan dalam penggunaan dorongan (kontinuitas gerakan). Penggunaan gerakan dorongan yang teratur adalah lebih baik dan efektif dari pada penggunaan yang tak teratur untuk mendorong tubuh maju. 
  3. Prinsip hukum aksi-reaksi yang dipakai dalam pemulihan (recovery) mekanika pemulihan lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar air. Mempunyai pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.
  4. Prinsip pemindahan momentum, sangatlah mudah memindahkan momentum dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Prinsip ini digunakan dalam banyak gerakan-gerakan yang kita lakukan di dalam dan di luar air.


Macam-macam Gaya Renang

Menurut Budiningsih (2010:17) ada beberapa gaya dalam renang, antara lain sebagai berikut:

a. Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Pada gaya bebas tubuh berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke belakang. Sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan.

b. Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi punggung menghadap ke air atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas. Pada gaya punggung wajah perenang berada di atas permukaan air, mudah untuk bernafas dan lebih mudah membuka mata. Namun, pada gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata yang menghadap ke atas. Pada gaya punggung kaki lebih aktif bergerak ke atas. Pergelangan kaki harus diusahakan tetap lemas.

c. Renang Gaya Dada

Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, karena gerakannya mirip katak saat berenang di air. Renang gaya dada adalah gaya renang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di dalam air serta kepala bergerak naik turun dari dalam air ke permukaan air. Perenang dapat melihat ke depan ketika berenang.

e. Renang Gaya Kupu-Kupu

Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Untuk melakukan gaya ini dibutuhkan tenaga yang besar, irama dan koordinasi gerak yang baik. Gaya ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya lainnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama